Kabayan dan Profesor
Kabayan dan profesor duduk berhadapan di kereta api yang membawa mereka dari Bandung ke Jakarta. Mereka belum pernah bertemu sebelumnya, itulah sebabnya sepanjang perjalanan mereka tidak saling bercakap-cakap. Untuk mengusir kebosanan, profesor menawarkan sesuatu pada Kabayan, "Hai Kabayan, bagaimana kalau kita main tebak-tebakan?" Kabayan diam saja sambil menatap pemandangan di luar jendela kereta. Hal ini membuat Profesor menjadi gusar.Katanya, "Kabayan, ayo kita main tebak-tebakan! Aku akan mengajukan pertanyaan untuk kau tebak. Kalau kau tak bisa menjawabnya, kau harus membayarku Rp.5.000,- Tetapi kalau kau bisa menjawabnya, aku bayar kau Rp.50.000,- Kabayan mulai tertarik dengan tawaran itu. Profesor melanjutkan, "Kemudian, kauajukan pertanyaan padaku. Kalau aku bisa menjawabnya, cukup kau bayar aku Rp.5.000,- Tapi kalau aku tak bisa menjawabnya, aku bayar kau Rp.50.000,- Bagaimana?" Mata Kabayan berbinar-binar. Katanya, "Baik kalau begitu. Sekarang a...